Keutamaan Sholat Berjama’ah

Keutamaan Sholat Berjama’ah

Shalat merupakan rukun ke dua dalam rukun Islam setelah syahadatain, dan shalat merupakan tiang agama dan amalan yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan melaksanakannya dengan cara berjama’ah merupakan ketaatan yang sangat mulia kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan sebagai syiar Oslam, namun banyak orang yang mengaku dirinya beragama Islam menganggap remeh ini. masalahal ini disebabkan mereka belum mengetahui besarnya pahala yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala sediakan terhadap orang yang melaksanakan shalat secara berjamaa’ahdan ketidaktahuan mereka terhadap hukum shalat berjama’ah itu sendiri.

Beberapa Fadhillah Shalat Berjamaa’ah diantaranya :

  • Naungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala pada hari kiamat bagi orang yang hatinya terpaut pada masjid. Salah satu fadhilah yang didapatkan dari shalat berjama’ah adalah barang siapa yang mempunyai rasa cinta yang dalam terhadap masjid untuk melaksanakan shalat berjama’ah didalamnya maka Allah Subhanahu Wa Ta’alaakan memberikan naungan pada hari kiamat kelak. Rasulullah Shallallahu’alaoho wa Sallambersabda : “Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya (diantaranya) …… dan seseorang yang hatinya selalu terpaut pada masjid” )Muttafaqun Alaihi) berkata Imam An-Nawawi ketika menjelaskan makna hadish di atas yaitu “Oeang mempunyai rasa cinta yang dalam terhadap masjid dan kontonyu dalam melaksanakan shalat berjama’ah di dalamnya bukan berarti selalu tinggal di dalam masjid” (lihat syarah An-Nawawi 7 : 121)
  • Keutamaan berjalan ke Masjid untuk shalat berjamaa’ah Rasulallah Shallallahu’alahi wa Sallam telah menjelaskan bahwa setiap langkah seorang muslim menuju ke masjid merupakan salah satu sebab pengampunan dosa dan pengangkatan derajat, Rasulallah Shallallahu’alahi wa Sallam bersabda : ”Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Allah akan menghapuskan dosa dan mengangkat derajad?” Para sahabat berkata “Tentu, ya Rasullalah”, Beliu bersabda” dan memperbanyak langkah menuju ke Masjid …” (HR. Muslim). Pengangkatan derajat artinya kedudukan yang tinggi di syurga (Lihat syarat An-nawawi 3 : 141). Jangan di anggap bahwa penghapus dosa dan pengangkatan derajat hanya didapatkan bagi orang yang memperbanyak langkahnya menuju ke masjid akan tetapi fadhila ini akan didaptkan juga ketika kembali ke rumahnya, sebagaimana Rasulallah Shallallahu’alahi wa Sallam”Barang siapa yang mebuju ke masjid untuk shalat berjama’ah maka setiap langkahnya menghapuskan dosa dan ditulis padanya satu kebaikan baik ketika ia pergi maupun ia kembali” (HSR. Ahmad)
  • Keutamaan Menunggu Shalat dan di antara fadhilah shalat berjama’ah adalah barang siapa yang duduk untuk menunggu shalat ia akan senantiasa dido’akan oleh para malaikat, malhluk yang tidak pernah bermaksiat kepadaNya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Apabila salah seorang dari kalian duduk untuk menunggu shalat di masjid maka dia senantiasa dalam keadaan shalat selama ia tidak berhadats (dan) para malaikat akan mendo’akannya : “Ya Allah rahmatilah dia” (HR. Muslim)
  • Keutamaan berada di shaf pertama dalam shalat berjama’ah terdapat shaf dan Rasulullah Shallallahu’alahi wa Sallam telah melebihkan shaf awal atas shaf lainnya dikarenakan di dalamnya terdapat fadhila yang sangat agung Rasulullah Shallallahu’alahi wa Sallam bersabda “Kalau seandainya manusia mengetahuiapa yang terdapat dalam adzan dan shaf pertama dan kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan melakukan undian niscaya mereka akan melakukannya” (HR. Bukhari) Rasulullah Shallallahu’alahi wa Sallam tidak menjelaskan tentang fadhila apa yang terkandung di dalamnya hal ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang terdapat didalamnya. Dan telah datang beberapa riwayat yang menjelaskan bahwa shaf awal juga mempunyai shafnya para malaikat, sebagaimana juga terdapat riwayat bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala dan malaikat-Nya bershalawat yrthadap orang-orang yang berbeda di shaf awal dan Rasulullah Shallallahu’alahi wa Sallam pernah memintakan ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaatas orang-orang yang berada di shaf pertama dan kedua (Lihat Ahammiyatu Shalatil Jama’ah : 21-24)
  • Keutamaan di shaf Sebelah kanan diriwayatkan dari Aisyah berkata bahwa Rasulullah Shallallahu’alahi wa Sallambersabda : “Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang berada pada shaf sebelah kanan” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah). Dan adalah para shahabat menyukai untuk senantiasa berada di bagian kanan shaf apabila mereka shalat dibelakang Rasulullah Shallallahu’alahi wa Sallam. Al-Bara’ Radhiyallahu’anhu berkata :”Kami apabila shalat dibelakang Rasulullah Shallallahu’alahi wa Sallam lebih kami sukai untuk kami berada di sebelah kanan beliau karena beliau menghadapkan wajahnya (pertama kali) kepada kami (saat sakam)” (HT. Abu Daud).
  • Pengampunan dosa atas orang melaksanakan shalat berjama’ah setelah menyempurnakan wudhu. Diantara fadhilah dari shalat jama’ah adalah kabar gembiradari Rasulullah Shallallahu’alahi wa Sallam atas orang yang shalat verjama’ah setelah menyempurnakan wudhu berupa pengampunan dosa. Diriwayatkan dari Utsman bin Affan berkata “Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alahi wa Sallambersabda : “Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya kemudian berjalan untuk melaksanakan shalat fardhu bersama dengan manusia atau secara berjama’ah atau di dallam masjid maka Allah Subhanahu wa Tha’ala akan mengampuni dosa-dosanya” (HR. Muslim).

A. Humaidi, S.Th.I
Staf Pengajar SD YIMI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *