
Anak Ketagihan Gadget Orang Tua Mengeluh
Kota-perkembangan gadget di era modern sangat berpengaruh terhadap perilaku anak. Orangtua harus memiliki visi dan prinsip dalam mendidik anak.
Kota-perkembangan gadget di era modern sangat berpengaruh terhadap perilaku anak. Itulah yang dikeluhkan 250 orangtua yang mengikuti seminar parenting bertajuk Aku, Anakku, dan Gadget di halaman SMP YIMI, kemarin. Gadget tidak hanya membuat anak malas belajar, namun juga cuek dan tidak mau tahu dengan lingkungannya.
Salah satu walimurid, Ella Wardhani mengaku sebagai orangtua kini merasa kerepotan. “anak tidak diberi handphone nanti gaptek (gagap teknologi,Red). Diberi cueknya minta ampun, saya setiap hari marah karena mereka sudah tidak peduli lingkungan. Disuruh nolak karena lihat youtube, “ keluh Ella. Tidak hanya Ella, seluruh orangtua yang hadir hamper mengeluhkan masalah yang sama. Mereka meminta solusi upaya untuk menjauhkan anak dari ketergantungan gadget.

Psikolog anak, Rudi Cahyono mengatakan persoalan gadget hamper dirasakan semua orangtua. “Kita tidak bisa menjauh dari teknologi karena sudah tuntutan zaman, namun sebagai orangtua sebaiknya mengontrol penggunaan teknologi tersebut. “ungkap Rudi.
Orangtua harus memiliki visi dan prinsip dalam mendidik anak. “Kalau anak dalam menggunakan internet punya misi, misalnya mereka cari tugas sekolah atau kreativitas tidak masalah. Persoalannya mereka googling tidak punya misi. Akhirnya membukanya kemana – mana linknya, “ ungkap Rudi. Dosen Unair itu memberikan solusi kepada orangtua agar lebih tegas. Orangtua harus mempunyai perjanjian dalam penggunaan gadget kepada anak. “Ada waktu, ada pembatasan,” ungkap Rudi.
Sementara itu, Ketua PPDB SMP YIMI Khusnul Khuluq berharap seminar tersebut bisa membantu orangtua dalam mendidik anak – anaknya di era digital “kegiatan seperti ini sangat sesuai dan harus diadakan setiap saat , karena perkembangan teknologi sangat pesat,” kata dia.